THE ULTIMATE GUIDE TO KISAH MALAM PERTAMA

The Ultimate Guide To kisah malam pertama

The Ultimate Guide To kisah malam pertama

Blog Article

Kubuka tirai kamarnya kemudian menghampirinya. Sesaat aku terdiam menatapnya. Jika kau bertanya siapa orang paling tampan di dunia ini, maka dengan pasti aku akan menjawab itu suamiku.

Ya Tuhanku Bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisimu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”

Hingga ditegur oleh kakak ku. apa kau buatni pegila naik atas kau tu pengantin. Sebenarnya aku dah tak pakai baju pengantin lagi. masa buat kerja-kerja tadi aku dah salin pakai seluar labuh dan baju t lengan panjang. serta bertudung.

Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu

كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وُضُوْءَهُ لِلصَّلاَةِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ وَهُوَ جُنُبٌ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ وَيَشْرَبُ

“Aaaahhh…” aku menggeliat dalam himpitan tubuhnya. Bibir Ferdi turun ke bawah mencium daguku… leherku… ia mengecupi belahan dadaku sebelum akhirnya ia menjilati puting dada kananku.

Ia pun mengurungkan niatnya. Lalu ia melihat lubang hidung dan melakukan kembali seperti yang pertama dan Istrinya pun menjerit kembali.

si suamiku lansung ambil keluar kerisnya, dan dikerisnya terdapat banyak darah perawanku yang sudah aku pertahankan sekian lama.

Jika kalian bertanya apakah aku mencintai Ferdi, aku tidak tahu. Tapi yang jelas aku menyukainya. Mungkin terlalu menyukai hingga ia selalu datang dalam mimpiku dan menjadi fantasiku. Menjadi karakter di setiap tokoh yang kutulis.

Tambahan lagi, pada malam pertama tersebut, pasangan pengantin boleh kekurangan tenaga akibat penat seharian melayan tetamu dan kenalan yang bertandang ke majlis perkahwinan.

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

Mengetahui reaksi suaminya yang tampak kewalahan, sang istri justru kembali menyerang suaminya dengan pertanyaan yang semakin memojokkan madzhab teologi yang dianut sang suami.

Dia mendorongku dengan kasar hingga aku jatuh ke tempat tidur, menyingkirkan laptopku kemudian duduk di atas pahaku.

Sambil rancak bercerita kisah masing-masing, aku merasakan pegangan tangan Reen di pinggangku merayap ke hadapan. Pelahan-pelahan tangannya mengusap pehaku. Aku yang memakai seluar yang berkain nipis terasa geseran tangan menyentuh segala urat saraf nafsuku. Adik kecilku mula mengembang bila terasa sentuhan demi sentuhan. “Wah! Bang, begitu besar sekarang anu Abang website ni” sambil tangannya mulai mencari tiang tombakku yang dari tadi sudah berdenyut-denyut menahan kegelian dan kesedapan bila diusap-usap.

Report this page